Kupas Tuntas Buku "Mewujudkan Indonesia 4.0", Karya Cendikia Muda


 


Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia (PPIA) sah mengeluarkan satu buku yang meringkas pertimbangan beberapa cendikia muda Indonesia di Australia pada Kamis, 3 September 2020, berada di Kedutaan Besar Indonesia, Canberra, Australia.

Teknik Pukulan Mematikan Ayam Bangkok

Beberapa pelajar Indonesia di Australia terdorong untuk mengumpulkan ide serta jalan keluar untuk menyongsong revolusi industri 4.0. Ide itu dituliskan dalam Buku yang dikasih judul "Merealisasikan Indonesia 4.0: Kelompok Pertimbangan Pelajar Indonesia di Australia".


Buku ini diinginkan jadi salah satunya andil yang dapat diberi dalam menyiapkan Indonesia 4.0. Mengenai cakupan intisari buku yang digawangi Denny Irawan dkk ini, terbagi dalam tujuh subtema pertimbangan: Subtema ekonomi, industry serta investasi: mengulas posisi quo perekonomian Indonesia serta macam faktor yang penting jadi perhatian spesial untuk menyesuaikan dengan Revolusi Industri 4.0.


Subtema tehnologi serta pengembangan: mengulas kesusahan ada ekosistem pengembangan yang menggerakkan penciptaan-penciptaan tehnologi baru.


Subtema sdm Indonesia: merinci bagaimana manusia Indonesia turut dalam arus pembangunan 4.0.


Subtema hukum, lembaga serta kebijaksanaan: mengulas pentingnya kolaborasi yang mencari antar lembaga.


Subtema faktor berkepanjangan serta energi mengulas beberapa faktor pendorong ekonomi sirkular yang efektif serta ramah lingkungan.


Subtema infrastruktur: merangkum penciptaan suport infrastruktur untuk penunjang ekonomi supaya terus berkembang dengan cara cepat.


Subtema kesehatan: merinci pentingnya optimalisasi tehnologi 4.0 dalam penyelenggaraan service kesehatan.


Penampilan sampul buku "Merealisasikan Indonesia 4.0" (sumber: Yayasan Pustaka Obor Indonesia)


Buku ini telah ada serta bisa dibeli ke toko buku kecintaan anda. Dengan cara online ada pada web Obor, Togamas, Tokopedia, Gramedia. Harga buku ini benar-benar dapat dijangkau cuma Rp. 120 ribu. Tetapi beberapa toko memberi potongan harga yang berlainan. Contohnya Tokopedia membandrol cuma Rp. 90 ribu.


Peluncuran buku ini dibuka dengan sambutan oleh Duta besar RI untuk Australia HE Y.Kristarto Ikhlas, diteruskan oleh Menteri Penelitian serta Tehnologi/ Kepala BRIN, Prof. Bambang S.Brojonegoro, Prof. Dorojatun Kuncoro Jati Duta besar RI untuk Amerika Serikat, serta Prof. Rina Indiastuti sebagai Rektor Kampus Padjajaran. Berikut rekaman komplet acara peluncuran buku yang diadakan di Canberra dan ditayangkan berbentuk webinar:


Untuk memahami serta berunding bertambah jauh tentang isi buku ini, karena itu PPI Australia mengadakan "Bioskop Zoom". Tiap subtema akan diulas terpisah dengan cara dalam pada semasing session.


Yuk kita hadiri serta kita bahas subtema sebagai ketertarikan kita. Yuk tandai kalender dengan agenda berikut:


#Kamis, 10 September 2020, 13.00-15.00 WIB, session pertama ini akan kupas subtema Ekonomi, Industri, serta Investasi. Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita akan ada jadi pembicara kunci. Sandiaga Uno akan ada untuk share pengalaman Entrepreneurship, diteruskan paparan narasumber penambahan serta penulis, serta tentu saja dialog dengan peserta dengan cara online.


(sumber: PPI Australia)# Senin, 14 September 2020, 13.00-15.00 WIB, session ini akan kupas subtema Tehnologi serta Pengembangan. Dengan pembicara kunci Direktur Jenderal Sumber Daya, Piranti Posm serta Informatikan, Kemkominfo, Ketua Dewan Tehnologi Info serta Komunikasi, Ilham Besar Habibie, diteruskan paparan narasumber penambahan serta penulis, diselingi dialog dengan peserta dengan cara online.


(sumber: PPI Australia)# Kamis, 17 September 2020, 16.00-17.30 WIB, session ini akan kupas subtema Sumber Daya Manusia serta Sosial. Dengan mendatangkan pembicara kunci Direktur Sumber Daya, Kementerian Pendidikan serta Kebudayaan, diteruskan narasumber beberapa penulis serta dialog.

(sumber: PPI Australia) # Senin, 21 September 2020, 13.00-15.00 WIB, session ini akan kupas subtema Hukum, Lembaga, serta Kebijaksanaan. Dengan pembicara kunci Juri Ardiantoro, Deputi IV Kantor Staf Presiden, diteruskan narasumber beberapa penulis serta diselingi dialog.

(sumber: PPI Australia)# Kamis, 24 September 2020, 16.00-18.00 WIB, session ini akan kupas subtema Faktor Keberlanjutan serta Energi. Dengan pembicara kunci Menteri Lingkungan Hidup serta Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar diteruskan narasumber beberapa penulis serta dialog.

(sumber: PPI Australia) # Senin, 28 September 2020, 13.00-15.00 WIB, session bahasan subtema Infrastruktur ini didatangi oleh Kepala BPPT sebagai pembicara kunci, diteruskan pemaparan dari narasumber penambahan serta beberapa penulis dan dialog interaktif.


Postingan populer dari blog ini

Russia Overcomes Sanctions to Expand Missile Production, Officials Say

Menulis dengan 61 Jari

A study by the World Weather Attribution group