Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

7 Kategori Penggandrung Buku

Gambar
  Buku ialah jendela dunia dengannya wacana kita akan terbuka luas. Tiap penggandrung buku tentunya mempunyai maksudnya semasing. Oleh karena itu penulis pengin share berkaitan 7 kelompok dari penggandrung buku salah satunya : Mainkan Togel Online Dengan Percaya Diri Pertama kali, Bibliomania, seorang bisa disebutkan bibliomania jika dia beli buku cuman untuk menumpuknya jadi hiasan. Buku yang dibeli tidak untuk dibaca lalu diambil maknanya. Riwayat masa lampau bercerita seorang dengan persyaratan Bibliomania yakni Boulard yaitu seorang pakar hukum Prancis yang hidup di era ke-18. Dianya demikian nafsu beli buku, karena sangat jumlahnya tempat tinggalnya juga tidak sanggup memuat koleksi bukunya. Terdaftar buku yang dihimpunnya itu sekitar 800 ribu serta ia belum pernah membacanya sekalinya. Ke-2 , Bibliofil, seorang bisa disebutkan bibliofil jika ia berkebalikan dari bibliomania. Dia beli buku serta membacanya tidak terbatas dengan jumlah yang dihimpunnya. Di waktu lalu ada yang naman

Meneladani Semangat Menulis Marquis de Sadde

Gambar
Narasi dari Marquis de Sade ini sempat di rekam dalam film Quills di mana ia ialah seorang penulis dengan beberapa karyanya yang bau sex. Ia ialah seorang lelaki tua yang memiliki badan tegap, berkulit putih serta cukup gemulai. Ia hidup sezaman dengan Kaisar Napoleon Bonaparte pada tahun 1794. Mainkan Togel Online Dengan Percaya Diri Waktu umurnya 16 tahun ia telah lakukan tindak kekejian ke seorang pelayan wanita yang dia setubuhi lalu menyerang kemaluannya dengan kayu salib. Karena tindakannya itu ia di penjara sepanjang enam bulan. Tetapi bukanlah berbeda ia lakukan kekejian yang serupa yakni menguliti seorang badan pelacur memakai belati serta dia tuangkan lelehan lilin di atas daging merah itu. Sesudah peristiwa ini dianya tidak ditempatkan lagi ke penjara tetapi ke satu rumah sakit jiwa. Di rumah sakit jiwa Marquis ini disiapkan semua sarana untuk mendukung kesembuhannya. Bahkan juga ia dibolehkan oleh Coulmier untuk menulis cerita-cerita seksual yang bau mesum, cabul serta bina

Pengalaman Bergabung di Kelas Literasi Ibu Profesional

Gambar
  Tengah Januari lalu, saya menyaksikan kiriman narasi instagram salah seorang rekan tentang aktivitas literasi yang diselenggarakan sepanjang satu tahun penuh pada tahun 2020. Saya telisik lebih dalam aktivitas itu. Ketemulah saya dalam kata kunci: Ibu Profesional. Mainkan Togel Online Dengan Percaya Diri Jadi payung besar dari penerapan aktivitas yang untuk saya, itu benar-benar memikat serta saya berminat untuk ikut. Mulai saja dahulu, ialah kalimat afirmasi yang membimbing saya sampai sampai juga di session 3 dari aktivitas itu. Kelas Literasi Ibu Profesional, seterusnya dipersingkat KLIP. Ialah sisi dari Komune Ibu Profesional. Tahun ini adalah tahun ke-2 diselenggarakannya KLIP. KLIP jadi salah satunya sarana untuk latih stabilitas menulis bersama-sama dengan online untuk beberapa wanita sepanjang setahun. Keikutsertaan dalam KLIP memiliki sifat umum, itu bermakna, bisa diiringi oleh semua anggota atau non-member Ibu Profesional. Nah, bagaimanakah cara masuk jadi anggota KLIP? Be

Nilai dari Sebuah Tulisan (Perhatian Atas Tulisan Tjiptadinata Effendi)

Gambar
  Di inspirasi dari tulisan-tulisan Bapak Tjiptadinata Effendi, penulis senior yang baru saja kemaren berulang-ulang tahun kedelapan jalani kegiatannya menulis di Kompasiana ini. Mainkan Togel Online Dengan Percaya Diri Diantaranya tulisan ini hari barusan yang berjudul "Ini Faktanya Artikel di Kompasiana Berharga Tingi", yang saya translate sepihak jika di intinya beliau akan memperingatkan supaya tak perlu "ambil hati" atas "tindakan" faksi admin K atas tiap tulisan kita di sini yang tidak sempat atau jarang-jarang di-Headline-kan walau dalam pandangan pembaca tulisan itu sebenarnya demikian memikat serta bermanfaat. (Maafkan saya ya Pak Tjip seandainya tafsir saya ini meleset bin ngawur atau berlebihan) Ya, saya setuju jika inti dari kepuasan menulis ialah saat banyak sekali mendapatkan perhatian dari pembaca. Di sanalah letak nilai kualitas dari satu tulisan. Dengan dapat dibuktikan jumlahnya pembaca jadi tidak salah jika kita menerjemahkan jika tulisa

Sebuah Negara Demokratis Tanpa Presiden

Gambar
  Untuk saya kompasiana itu seperti satu negara yang sangat demokratis tetapi tiada presiden serta tiada pimpinan. Jadi betul-betul demokratis, dari rakyat, oleh rakyat serta untuk rakyat. Mainkan Togel Online Dengan Percaya Diri Tidak ada yang memaksakan serta tidak ada yang berasa mau tak mau. Tapi seluruhnya rakyatnya lagi saja menulis,membaca, menulis serta membaca. Serta saksikan seluruhnya masyarakatnya suka, senang serta nyaman sejahtera. Kompasiana terbuka untuk siapa menjadi masyarakatnya dengan kriteria yang paling enteng tiada pungutan apa saja. Ditambah lagi yang bernama ketebeleje, jauhlah dari kepentingan begitu. Sepanjang seluruhnya info yang diperlukan telah komplet karena itu terkonfirmasi serta resmi jadi masyarakat negara kompasiana. Memikat, saat resmi jadi masyarakatnya, seluruhnya sarana ada dengan melimpah bisa digunakan. Kembali lagi tiada ongkos serta pungutan apa saja. Terkecuali jika ingin jadi premium, ada pungutan bulanan hehe.... tetapi kecilah daripada ke