Nilai dari Sebuah Tulisan (Perhatian Atas Tulisan Tjiptadinata Effendi)


 


Di inspirasi dari tulisan-tulisan Bapak Tjiptadinata Effendi, penulis senior yang baru saja kemaren berulang-ulang tahun kedelapan jalani kegiatannya menulis di Kompasiana ini.

Mainkan Togel Online Dengan Percaya Diri

Diantaranya tulisan ini hari barusan yang berjudul "Ini Faktanya Artikel di Kompasiana Berharga Tingi", yang saya translate sepihak jika di intinya beliau akan memperingatkan supaya tak perlu "ambil hati" atas "tindakan" faksi admin K atas tiap tulisan kita di sini yang tidak sempat atau jarang-jarang di-Headline-kan walau dalam pandangan pembaca tulisan itu sebenarnya demikian memikat serta bermanfaat. (Maafkan saya ya Pak Tjip seandainya tafsir saya ini meleset bin ngawur atau berlebihan)


Ya, saya setuju jika inti dari kepuasan menulis ialah saat banyak sekali mendapatkan perhatian dari pembaca. Di sanalah letak nilai kualitas dari satu tulisan. Dengan dapat dibuktikan jumlahnya pembaca jadi tidak salah jika kita menerjemahkan jika tulisan/artikel kita itu ialah "berharga". Lebih berharga dari hanya sekedar merek Headline atau Opsi.


Kenapa diambil kesimpulan lebih berharga? Ya, dengan fakta jumlahnya pembaca itu, bermakna banyaknya juga orang yang terima faedah dari beberapa pesan kita yang dituangkan dalam tulisan barusan.


Ditambah lagi jika rupanya tulisan kita kerap mendapatkan reaksi positip dari pembaca yang memiliki kepentingan atau berkaitan langsung dengan "narasi" dalam tulisan itu seperti hal yang sempat dirasakan Bapak Tjiptadinata Effendi barusan.


Makin banyak faedah, makin bermanfaat untuk seseorang, karena itu makin berhargalah kita. Serta "bernilai diri" itu nilai yang penting dari diri seorang.


Harga diri seorang menjadi bermanfaat dalam kehidupan ini, yang bisa memberi faedah untuk sama-sama. Ya, faedah yang riil, bukan hanya haga dari satu gelar atau predikat kehormatan yang belum pasti dapat dibuktikan riil memberi hasil buat.


Demikianlah, seperti diri saya, Yai Baelah, sekarang tidak sempat lagi "memusingkan" atas peng(tidak)hargaan yang akan diberi faksi admin K. Itu ialah kewenangan mereka.


Walau saya benar-benar menghormati atas pemberian merek spesifik oleh admin di 1 saat tulisan saya mendapatkan merek. Pasti, saya benar-benar menghormati perhatian admin yang sudah menghormati tulisan saya.


Namun yang lebih menenangkan hati saya ialah saat tulisan saya rupanya dibaca, bahkan juga walau sedikit, hanya terdaftar di angka recehan, tetapi saya ketahui jika pemikiran saya, rasa saya, beberapa pesan saya itu "sudah tiba". Berarti, tulisan itu kurang lebih sudah memberi faedah untuk seseorang. Karena itu disini hidup jadi berasa bermanfaat. Itu pokoknya.


So? Tidak perlu hiraukan "lainnya". Teruslah menulis di Kompasiana sejauh tulisanmu dengan maksud baik serta bisa bawa kebaikan untuk seseorang!


Postingan populer dari blog ini

Russia Overcomes Sanctions to Expand Missile Production, Officials Say

Menulis dengan 61 Jari

A study by the World Weather Attribution group